Minggu, 06 Oktober 2013

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK



Disusun oleh :
Kelompok 2
Meilia Puspita Sari
Muhamad Rizal
Shelviana
Windi Sofiana


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI KIMIA
2013

I.              Tujuan Percobaan
Mengetahui cara pembuatan tawas dari limbah alumunium foil
Menjernihkan air dengan tawas hasil percobaan

II.           Dasar Teori
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industry maupun domestik (rumah tangga). Laboratorium merupakan salah satu sumber penghasil limbah cair padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani secara benar. Selain ditangani secara benar, ada beberapa limbah padat yang dapat diolah menjadi hal yang lebih berguna. Contohnya adalah limbah alumunium foil. Alumunium foil, biasa digunakan untuk menutup tabung yang berisi larutan. Jika limbah alumunium foil ini diolah lebih lanjut dapat dimanfaatkan dalam penjernihan air dengan diolah menjadi tawas terlebih dahulu.
Tawas (Kalium Aluminiumsulfat) dihasilkan dengan mereaksikan logam alumunium (Al) dalam larutan basa kuat (KOH/NaOH) akan larut membentuk aluminat menurut persamaan reaksi :
2Al + 2KOH +2 H2O à 2KAlO2 + 3H2 …….. (1)
Atau dapat ditulis dalam bentuk ion sebagai kompleks aluminat yang persamaan reaksinya :
2Al + 2OH- + 6H2O à 2 Al(OH)4- + 3H2 …… (2)
Larutan aluminat dinetralkan dengan asam sulfat mula-mula terbentuk endapan berwarna putih dari alumunium hidroksida [Al(OH)3] yang dengan penambahn asam sulfat endapan putih semakin banyak yang jika didiamkan akan terbentuk Kristal seperti kaca dari tawas (Kalium Aluminiumsulfat) atau sering disebut alum. Secara singkat reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut :
2 KAlO2 + 2H2O + H2SO4 à K2SO4 + 2Al(OH)3 …. (3)
H2SO4 + K2SO4 + 2Al(OH)3 à 2KAl(SO4)2 + 6H2O …. (4)
24H2O + 2KAl(SO4)2 à 2KAl(SO4)2.12H2O …………… (5)
Reaksi keseluruhan yaitu
2Al + 2KOH + 10H2O + 4H2SO4 à 2KAl(SO4)2.12H2O + 3H2 …… (6)
Larutan pada persamaan 2 dipanaskan pada suhu 60-80 C untuk menguapkan airnya dan suhu pemanasan tidak boleh lebih dari 80C karena tawas akan larut dalam air mendidih. Pada proses penguapan selama 10 menit dan didinginkan akan terbentuk Kristal dari KAl(SO4)2.12H2O
Senyawa alumunium khususnya senyawa sulfat banyak digunakan pada industry kertas. Selain itu, tawas banyak digunakan di industry-industri baik digunakan sebagai koagulan dalam pengolahan air dan air buangan maupun penyamakan kulit dan bahan pewarna di industry tekstil. Selain itu, tawas dapat digunakan untuk mengentalkan lateks (getah karet yang cair) sehingga menjadi membeku.
III.        Alat dan Bahan
Alat
-          Satu set reactor
-          Gelas ukur
-          Gelas beaker
-          Corong
-          Kertas saring
-          Batang pengaduk
Bahan
-          Alumunium foil
-          KOH 3M / NaOH 3M
-          H2SO4 6M
-          Tawas hasil percobaan
-          FeCl3
-          Air sampel
-          Aquadest

IV.             Prosedur Kerja
Pembuatan Tawas



Penjernihan air