LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK
Disusun oleh :
Kelompok 2
Meilia Puspita Sari
Muhamad Rizal
Shelviana
Windi Sofiana
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS SAINS DAN
TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI KIMIA
2013
I.
Tujuan Percobaan
Mengetahui
cara pembuatan tawas dari limbah alumunium foil
Menjernihkan
air dengan tawas hasil percobaan
II.
Dasar
Teori
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi
baik industry maupun domestik (rumah tangga). Laboratorium merupakan salah satu
sumber penghasil limbah cair padat dan gas yang berbahaya bila tidak ditangani
secara benar. Selain ditangani secara benar, ada beberapa limbah padat yang
dapat diolah menjadi hal yang lebih berguna. Contohnya adalah limbah alumunium
foil. Alumunium foil, biasa digunakan untuk menutup tabung yang berisi larutan.
Jika limbah alumunium foil ini diolah lebih lanjut dapat dimanfaatkan dalam
penjernihan air dengan diolah menjadi tawas terlebih dahulu.
Tawas (Kalium Aluminiumsulfat) dihasilkan dengan mereaksikan logam
alumunium (Al) dalam larutan basa kuat (KOH/NaOH) akan larut membentuk aluminat
menurut persamaan reaksi :
2Al + 2KOH +2 H2O à 2KAlO2 + 3H2 …….. (1)
Atau dapat ditulis dalam bentuk ion sebagai kompleks aluminat yang
persamaan reaksinya :
2Al + 2OH- + 6H2O à 2 Al(OH)4- + 3H2 …… (2)
Larutan aluminat dinetralkan dengan asam sulfat mula-mula terbentuk
endapan berwarna putih dari alumunium hidroksida [Al(OH)3] yang dengan
penambahn asam sulfat endapan putih semakin banyak yang jika didiamkan akan
terbentuk Kristal seperti kaca dari tawas (Kalium Aluminiumsulfat) atau sering
disebut alum. Secara singkat reaksi yang terjadi dapat ditulis sebagai berikut
:
2 KAlO2 + 2H2O + H2SO4 à K2SO4 + 2Al(OH)3 …. (3)
H2SO4 + K2SO4 + 2Al(OH)3
à
2KAl(SO4)2 + 6H2O …. (4)
24H2O + 2KAl(SO4)2 à 2KAl(SO4)2.12H2O …………… (5)
Reaksi keseluruhan yaitu
2Al + 2KOH + 10H2O + 4H2SO4 à 2KAl(SO4)2.12H2O + 3H2
…… (6)
Larutan pada persamaan 2 dipanaskan pada suhu 60-80 C untuk
menguapkan airnya dan suhu pemanasan tidak boleh lebih dari 80C karena tawas
akan larut dalam air mendidih. Pada proses penguapan selama 10 menit dan
didinginkan akan terbentuk Kristal dari KAl(SO4)2.12H2O
Senyawa alumunium khususnya senyawa sulfat banyak digunakan pada industry
kertas. Selain itu, tawas banyak digunakan di industry-industri baik digunakan
sebagai koagulan dalam pengolahan air dan air buangan maupun penyamakan kulit
dan bahan pewarna di industry tekstil. Selain itu, tawas dapat digunakan untuk
mengentalkan lateks (getah karet yang cair) sehingga menjadi membeku.
III.
Alat
dan Bahan
Alat
-
Satu
set reactor
-
Gelas
ukur
-
Gelas
beaker
-
Corong
-
Kertas
saring
-
Batang
pengaduk
Bahan
-
Alumunium
foil
-
KOH
3M / NaOH 3M
-
H2SO4
6M
-
Tawas
hasil percobaan
-
FeCl3
-
Air
sampel
-
Aquadest
IV.
Prosedur
Kerja
Pembuatan Tawas
Penjernihan air